Rabu, 08 April 2009

PEMILU ANCUR!!!

Hari ini nyontreng!! Saatnya memilih wakil rakyat untuk masa depan Indonesia. Tapi, pemilu kali ini memang sangat ancur. Dari mulai partai politik, sampai hak DPT untuk masyarakat. Di pemilu kali ini, keluarga saya tidak ada seorang pun yang ada di daftar DPT. Padahal, pemilu yang lalu, orang tua dan om saya memilih. Tapi kali ini tidak ada seorang pun di keluarga saya yang nyontreng. Seakan kami semua adalah golput. Sebelumnya, kami pun telah merencanakan untuk memilih apa untuk pemilu kali ini.
Pemilu yang buat semua orang merasa ribet. Dari parpol yang begitu banyak, sudah membuat semua orang terheran-heran melihatnya. 34 partai membuat orang-orang bingung akan memilih yang mana. Padahal toh nantinya yang akan mereka pilih toh parpol-parpol yang memang sudah tenar dan besar namanya. Lalu buat apa partai-partai yang muncul sampai semua partai berjumlah 34?!. Belum lagi, karena banyak pilihan, kertas pemilu sangat sangat besaar!!! Akhirnya membuat semua orang repot untuk membukanya. Sebelum memilih saja sudah repot, apalagi menentukan pilihan dari begitu banyak nama yang tidak kita kenal. Jangankan masyarakat, wakil presiden yang juga merupakan ketua umum DPP Golkar Jusuf Kalla saja untuk membuka lipatan kertas suara sangat repot. Hefh memang ancur!!!.
Balik lagi ke DPT. Saya dan keluarga saya bingung akhirnya. Mengapa kita semua sampai tidak mendapat hak pilih?! Di warga kami, banyak sekali akhirnya yang kehilangan hak pilihnya. Kami semua adalah Warga Indonesia, kami pun memilih pada pemilu yang lalu. Tetapi pemilu kali ini mengapa kami sampai kehilangan hak pilih?! Kami merasa hak kami sebagai warga negara telah dikebiri oleh KPU. Bagaimana kerja KPU sekarang? Mengapa sampai banyak orang yang kehilangan hak pilihnya? Dimanfaatkankah oleh KPU?? Kami tinggal pun di komplek angkatan laut bukan di rumah-rumah tempel yang tidak jelas. Kami juga mebayar pajak. Kami semua jadi kecewa karena kerja KPU yang tidak benar! Oleh sebab itu saya bilang pemilu yang sekarang adalah pemilu yang ancur!! Apa karena KPU terlalu repot oleh partai politik yang begitu banyk??
KECEWA! Itulah yang kami sekeluarga dan warga-warga yang kehilangan hak pilih rasakan kepada KPU!!!